Mengenai Akuntansi Perbankan  yang Harus Anda Ketahui

pxhere.com

Keberadaan bank tentunya begitu penting bagi banyak orang terutama yang memang menyimpan uang didalamnya. Anda pastinya dapat dengan mudah menemukan bank di sekitar tempat tinggal yang dipunyai.  Bank yang dibutuhkan masyarakattik hanya bank centar yang fungsinya mengedarkan mata uang saja tetapi juga bank-bank lainnya yang memang mampu memberikan kredit.  Oleh karena itula keberadaan bank bagi masyarakat begitu  vital dan tidak akan lepas dari kehidupan ekonomi banyak masyarakat luas.  Nah, seperti perusahaan, bank juga mempunyai laporan keuangannya sendiri yang tentunya berbeda dari laporan keuangan sebuah perusahaan. Dalam hal ini laporan keuangan erat hubungannya dengan akuntansi perbankan. Untuk itulah Anda harus mampu mengenal dengan baik akuntansi yang dipunyai bank tersebut agar bisa lebih paham sekaligus membedakannya dengan akuntansi perusahaan biasa.

Penjelasan Umum Akuntansi Perbankan

Seperti yang telah disebutkan akuntansi untuk perbankan ini sangatlah berbeda dengan akuntansi perusahaan dan tentunya SOP alias Standar Operasional Prosedur perusahaan pada akuntansi  tersebut juga berbeda. Agar Anda lebih paham akan perbedaaannya terutama mengenai  akuntansi yang ada di perbankan, silahkan simak penjelasan umumnya sebagai berikut:

  1. Pengertian

Penjelasan pertama yang harus Anda ketahui mengenai akuntansi untuk perbankan ini adalah pengertiannya. Pengertian untuk  akuntansi untuk perbankan adalah sebuah proses penganalisaan, pencatatan, penafasian dan pengklarifikasi sebuah data keuangan bank. Proses tersebut dilakukan secara sistimatis dan terstruktur dengan baik dalam rangkat memenuhi kebutuhan ataupun kepentingan berbagai pihak mulai dari internal hingga eksternal.

  1. Perbedaan Antara Akuntansi Perusahaan dan Akuntansi untuk Perbankan

Perbedaan antara akuntansi perusahaan dan akuntansi untuk perbankan bisa dilihat dengan jelas misalnya lewat arus keluar masuknya uang. Lewat pengertian harta, hutang dan modal yang dipunyai bank dengan perusahaan pun bisa dilihat perbedaan yang dimaksud. Agar lebih jelas simak seluruh penjelasan mengenai harta, utang dan modal akuntansi untuk perbankan yang akan dijelaskan pula.

  1. Harta Bank

Harta bank isinya adalah penyimpanan, penempatan dari kredit dana dan penanaman dana seperti aktiva tetap ataupun dana-dana lainnya yang ditanamkan. Harta yang ada dalam akuntansi perbankan ini tentunya jelas berbeda dengan harta akuntansi perusahaan.

  1. Modal Bank

Setelah mengetahui harta dalam akuntansi untuk perbankan, Anda harus mengetahui modalnya. Hal-hal yang masuk dalam modal akuntansi untuk perbankan tersebut ada permium yang asalnya dari saham, laba ditahan, modal saham serta laba atau tahun berjalan.

  1. Utang Bank

Uang bank adalah penjelasan umum kelima yang harus Anda ketahui mengenai akuntansi untuk perbankan. Dalam utang bank ini terdiri dari berbagai dana seperti misalnya dana masyarakat dan dana pinjaman.

  1. Pedoman dalam Akuntansi Perbankan

Informasi soal pedoman akuntansi untuk perbankan adalah penjelasan berikutnya yang harus Anda ketahui.  Di Indonesia sendiri pedoman dari akuntansi tersebut diberi nama “Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI). Pedoman tersebut dibuat oleh Bank Indonesia bersama dengan ikatan akuntansi indonesia dan perbankan.  Tujuan dari adanya PAPI ini adalah meningkatkan prinsip transparansi sebuah bank dalam laporan keuangannya agar lebih handal, relevan, komperhensif hingga mampu dibandingkan.

  1. Metode Pencatatan Akuntansi untuk Perbankan

Dalam akuntansi untuk perbankan ini mengenal dua metode pencatatan yakni secara manual dan komputerisasi. Dalam metode manual,  begitu mengandalkan kemampuan manusia, sedangkan dalam metode komputerisasi yang diandalkan adalah komputer yang diatur oleh manusia.

Prinsip Dasar Akuntansi untuk Perbankan

Informasi berikutnya yang harus Anda ketahui mengenai akuntansi perbankan setelah paham akan penjelasan umumnya adalah prinsip dasar yang dipunyai. Berikut adalah prinsip dasar yang dimaksud:

  1. Basis Akrual dalam Hal Pencatatan Biaya

Prinsip dasar pertama akuntansi untuk perbankan adalah basis akrual dalam hal pencatatan biaya. Oleh karena setiap biaya yang masuk dalam bank ini  tidak berhenti berkembang maka basis akrual yang cocok untuk menjadi penanganan akuntansi biaya tersebut. Sebelumnya perlu dipahami bahwa biaya  yang masuk di bank ini stiap harinya selalu ada yang masuk. Yang menajdi eprhatian utama dari  bank ini adalah biaya dana yang merupakan biaya paling besar. Nantinya besar atau kecilnya dana dipengaruhi oleh lamanya biaya tersebut dipergunakan serta kondisi tingkat bunga yang dipunyai.  Selain itul ada biaya derrered changes dan prepaid expense yang  masuk pada kategori biaya operasional bank. Nah keseluruhan biaya inilah yang sifatnya  tidak berhenti berkembang.

  1. Basis Cash dalam Hal Pencatatan Pendapatan

Basis Cash dalam hal pencatatan pendapatan adalah prinsip dasar akuntansi untuk perbankan. Basis cash ini  merupakan pencegahan dari masih besarnya tingkat resiko kegagalan praktek pengkreditan yang ada di Indonesia. Hal ini berdasar dari fakta bahwa memang  pendapatan dari bank ini sumber utamanya adalah melalui kredit.  Semakin lama pengunaan kredit dan semakin besar besaran bunga oleh debitur akan membuat semakin besarnya bank memperoleh pendapatan.

 

Dari seluruh informasi yang telah disampaikan mulai dair penjelasan umum hingga prinsip dasar akuntansi untuk perbankan tentunya membuat Anda paham akan akuntansi tersebut. Untuk itulah jangan lewatkan satu saja informasi penting tersebut terutama agar Anda bisa memanfaatkan akuntansi tersebut maupun membedakannya dengan akuntansi perusahaan yang masih banyak masyarakat luas tidak bisa lakukan.