Jembatan Barelang, Mini Golden Gate di Batam

pxhere.com

Batam tak hanya dikenal sebagai kota industri, tetapi kota ini juga memiliki pesona wisata yang tak kalah menarik dibandingkan dengan kota-kota lain yang ada di Indonesia. Salah satu objek wisata yang ada di Batam yang sudah menjadi landmark Kota Batam adalah Jembatan Barelang yang bentuknya mirip dengan Golden Gate yang ada di Amerika. Bahkan Jembatan Barelang menjadi logo resmi Visit Batam yang didengungkan oleh pemerintah Batama utuk menarik banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.

Jembatan Barelang adalah sebuah jembatanyang memiliki ketinggian 38 meter dan  membentang sepanjang 54 km yang menjadi kebanggaan masyarakat Batam. Dengan panjang jembatan tersebut, hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk menempuhnya.

Kata Barelang ini sebenarnya merupakan gabungan dari tiga nama pulau besar yang dihubungkan oleh jembatan itu, yaitu Batam, Rempang, dan Galang. Selain dari tiga pulau besar tersebut, Jembatan Barelang juga menghubungkan tiga pulau lainnya yaitu Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Setoko dan Pulau Galang Baru.

Prakarsa BJ Habibie

Jembatan Barelang sebenarnya memiliki nama Jembatan Fisabilillah atau Jembatan Satu, yang diambil dari nama-nama raja yang pernah berkuasa di kawasan Riau pada abad ke 15-18 M. Jembatan inilah yang menghubungkan ketujuh pulau yang sudah disebutkan di atas. Jembatan Barelang adalah jembatan pertama yang termegah dan terpanjang di antara jembatan-jembatan lainnya. Sementara itu ada 5 jembatan lain yang menghubungkan antar pulau-pulau tersebut.

Jembatan Nara Singa atau Jembatan Dua adalah jembatan yang menghubungkan Pulau Tonton dengan Pulau Nipah, yang memiliki panjang 420 meter dan tinggi 15 meter, serta bentang 160 meter. Jembatan Raja Ali Haji atau Jembatan Tiga adalah jembatan yang menghubungkan Pulau Nipah dan Pulau Sekota, dengan panjang 270 meter, tinggi 15 meter, dan bentang 45 meter. Jembatan Sultan Zainal Abidin atau Jembatan Empat adalah jembatan yang menghubungkan Pulau Sekoto dengan Pulau Rempang, dengan panjang 365 meter, tinggi 16,5 meter, dan bentang 145 meter. Jembatan Tuanku Tambusai atau Jembatan Lima adalah jembatan yang menghubungkan Pulau Rempang dengan Galang, yang memiliki panjang 385 meter, tinggi 27 meter, dan bentang 145 meter. dan Jembatan Raja Kecik atau Jembatan Enam adalah jembatan yang menghubungkan Pulau Galang dan Galng Baru, meter, tinggi 9,5 meter, dan bentang 45 meter. engan panjang 180 m

Pembangunan jembatan ini diprakarsai oleh B.J. Habibie yang melibatkan ratusan insinyur di Indonesia dan berlangsung selama 6 tahun yaitu dari tahun 1992 hingga 1998.  Oleh karena itu, jembatan ini terkadang juga disebut dengan Jembatan Habibie.

Konstruksi jembatan ini sengaja dibuat sedekian rupa agar terlihat unik dengan cable-stayed bridge yaitu kabel baja besar yang digunakan untuk mengikat jembatan dengan panjang mencapai 350 meter. Sedangkan untuk bahan-bahan pembuatannya menggunakan beton dengan berat per unit mencapai 150 ton. Uniknya, beton tersebut bukanlah hasil cetakan pabrik, namun merupakan hasil cetakan para ahli konstruksi yang berada di lokasi.

Proyek pembangunan jembatan ini menghabiskan dana sekitar 450 miliar. Ujung-ujung dari setiap kabel tersebut terikat di tepi jalan dalam jarak tertentu. Sedangkan bagian atasnya, berkumpul pada satu titik di atas puncak tonggak beton dengan ketinggian 200 m.

Jika diperhatikan memang Jembatan Barelang mirip dengan Golden Gate yang ada di San Fransisco,California, Amerika Serikat, namun ini dalam ukuran mini. Jembatan ini terlihat begitu menawan dengan background pemandangan laut biru dan pulau-pulau kecil yang ada di sekelilingnya. Oleh karenanya, banyak wisatwan yang gemar menikmati keindahan pemandangan alam sekitar jembatan dan mengabadikannya.

Akomodasi dan Fasilitas di Sekitar Jembatan Barelang

Jembatan Barelang berjarak sekitar 20 KM dari pusat kota. Para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Jembatan Barelang ini, dapat menikmati wisata kuliner yang ada di kawasan jembatan yang menyediakan berbagai makanan khas Batam yang sulit ditemukan di tempat lainnya. Wisatawan juga dapat berjalan-jalan di Plaza Barelang Batam ataupun outlet-outlet souvenir untuk membeli oleh-oleh khas Batam.

Nah, untuk Anda yang suka mengabadikan momen-momen tertentu, pasti tidak akan melewatkan kesempatan untuk mengabadikan keindahan jembatan Barelang ini. Wisatawan juga bisa melakukan aktivitas memancing ikan dari pinggir pantai maupun tengah laut. Bagi Anda dari luarkota dan ingin menginap di Batam, terdapat banyak hotel di kawasan Jembatan Barelang dengan berbagai tarif dan fasilitas.

Hal yang menarik di kawasan jembatan ini adalah adanya sebuah tempat bernama Pelabuhan Rakyat yang terletak di bawah Jembatan Barelang. Pelabuhan Rakyat menyewakan perahu bagi Anda yang hobi menelusuri alam dengan menggubakan perahu ataupun untuk sekedar berkeliling, bahkan Anda juga bisa menggunakannya untuk berkunjung ke Pulau Akar yang terletak cukup dekat dengan Jembatan Barelang.

Sejak akhir tahun 2012 lalu, wisatawan juga sudah dapat menikmati indahnya pemandangan jembatan dari Pantai Dendang Melayu yang dibangun tidak jauh dari Jembatan Barelang. Di Pantai Dendang Melayu terdapat dertan bangku dan gazebo yang bisa digunakan oleh pengunjung duduk dan bercengkerama dengan keluarga dan kerabat. Di sekitarnya juga ada pepohonan yang rindang, sehingga suasananya tetap terasa teduh, meskipun cuaca sedikit terik. Sementara itu, bagi pengunjung yang mengganjal perut dapat mampir ke beberapa kelong yaitu restoran yang dibangun di atas laut dan terletak di sekitar Jembatan Barelang.

Demikian ulasan tentang Jembatan Barelang. Yuk, segera kunjungi, dan abadikan momenmu.  Semoga bermanfaat.