Faktor dan Ruang Lingkup Lingkungan Bisnis

pexels.com

Ketika seseorang berniat menjalankan sebuah bisnis, orang tersebut harus memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Lingkungan bisnis atau business environment yang baik dapat memberikan pengaruh yang baik bagi segala macam jenis aktifitas perusahaan atau lembaga organisasi. Ketika kita akan membahas mengenai business environment, ada banyak informasi penting yang akan kita ketahui. Informasi yang akan kita dapatkan tentunya merupakan informasi yang berkaitan dengan kondisi di dunia kerja. Faktor yang mempengaruhi environment dan ruang lingkup business environment menjadi beberapa informasi yang akan kita dapatkan selama mempelajari business environment.

Faktor Lingkungan Bisnis

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, business environment mampu memberikan dampak yang cukup signifikan pada perusahaan atau lembaga organisasi. Ada dua faktor yang menyebabkan business environment dapat memberikan pengaruh besar bagi perusahaan, diantaranya:

  1. Lingkungan Internal

Lingkungan internal merupakan fisik atau sumber daya manusia yang nantinya akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan bisnis. Yang termasuk ke dalam lingkungan internal  adalah karyawan, pemegang saham, manajemen, modal dan peralatan fisik. Tenaga kerja, sistem informasi administrasi, permodalan, bahan mentah dan mesin merupakan beberapa contoh yang masuk ke dalam lingkungan internal.

  1. Lingkungan Eksternal

Lingkungan eksternal merupakan kekuatan luar perusahaan yang berpotensi memberikan pengaruh pada kinerja perusahaan. Lingkungan eksternal sendiri dibagi menjadi 2 komponen, diantaranya:

  1. Lingkungan khusus

Lingkungan khusus merupakan bagian lingkungan eksternal yang relevan memberikan dampak bagi tujuan perusahaan. Konsumen, pemasok, kreditor dan pesaing merupakan orang-orang yang memiliki kepentingan di dalam perusahaan.

  • Konsumen adalah sekelompok orang yang berpotensi mengkonsumsi barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.

  • Pemasok merupakan individu atau perusahaan yang menyediakan beragam keperluan perusahaan sehingga dapat menghasilkan jasa atau barang yang nantinya akan dijual.

  • Pesaing merupakan pihak luar yang akan menjadi lawan perusahaan di dalam menjual barang dan jasa di pasaran.

  1. Lingkungan umum

Lingkungan umum perusahaan meliputi kondisi ekonomi, sosial budaya, politik dan hukum, teknologi, kondisi global dan demografi. Perubahan umum sendiri tidak akan memberikan dampak yang sangat luar biasa seperti halnya lingkungan khusus. Meskipun begitu, manajer harus memperhatikannya dengan baik sehingga aktifitas perusahaan dapat berjalan dengan semestinya.

  • Kondisi ekonomi

Yang termasuk ke dalam faktor ekonomi perusahaan antara lain tingkat inflasi, kondisi neraca pembayaran, masalah pengangguran, suku bunga dan kondisi pasar saham.

  • Politik dan hukum

Kebijakan pemerintah dan kestabilan politik yang baik mampu menciptakan suasana yang kondusif sehingga aktifitas perusahaan dapat berjalan sesuai dengan rencana.

  • Kondisi sosial budaya

Ketika manajer memperhatikan bagaimana kondisi sosial budaya saat ini, tren pasar yang sedang diminati oleh masyarakat dapat diketahui dengan baik.

  • Kondisi demografi

Karakteristik fisik merupakan cakupan dari kondisi demografi. Jenis kelamin, pendidikan, usia dan lokasi geografis menjadi beberapa contoh dari kondisi demografi.

Ruang Lingkup Lingkungan Bisnis

Kurang lengkap rasanya jika kita belum membahas mengenai ruang lingkup dari lingkungan bisnis. Berdasarkan dengan penjelasan yang dikutip dari halaman Thegorbalsla, ada tujuh ruang lingkup yang berkaitan dengan business environment. Untuk mengetahui ketujuh ruang lingkup tersebut, simak penjelasannya di bawah ini:

  1. Lingkungan Bahasa

Manusia yang hidup bermasyarakat harus menjalin hubungan dengan manusia lainnya. Apalagi jika orang tersebut berencana menjalankan sebuah bisnis. Seorang pengusaha yang sukses dan berhasil membawa bisnisnya ke kancah internasional membutuhkan modal bahasa selain materi.

  1. Lingkungan Pendidikan

Ruang lingkup lainnya dari business environment adalah lingkungan pendidikan. Seseorang yang menempuh pendidikan di universitas dengan akreditasi C tentunya akan memiliki kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Hal tersebut merupakan hal yang wajar mengingat perusahaan atau lembaga besar lebih memilih lulusan dari universitas dengan akreditasi A atau akreditasi B.

  1. Lingkungan Ekonomi

Ketika kita membicarakan mengenai bisnis, secara tidak langsung kita akan membicarakan mengenai keadaan ekonomi negara kita ini. Jika kita memperhatikan dengan baik, negara kurang efisien dalam memanfaatkan SDM atau Sumber Daya Manusia yang ada. Guna memperbaiki perekonomian, sudah menjadi kewajiban negara untuk melakukan pembinaan terhadap SDM yang ada.

  1. Lingkungan Teknologi

Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa teknologi selalu berkembang setiap waktunya. Mereka yang menguasai teknologi merupakan sosok yang akan menguasai dunia. Pendapat tersebut dapat kita jadikan landasan untuk menjalankan bisnis yang akan kita jalankan nantinya.

  1. Lingkungan Hukum

Hukum dibuat agar manusia dapat memiliki kehidupan yang ideal berdasarkan dengan ketentuan-ketentuan tertentu dan wajib untuk ditaati. Hukum nantinya akan memberikan perlindungan bagi mereka yang taat akan hukum. Agar bisnis yang kita jalankan dapat terlindungi hukum dengan baik, bisnis hendaknya dibangun dengan berlandasan hukum.

  1. Lingkungan Sosial dan Budaya

  2. Lingkungan Ekologi

Lingkungan Ekologi merupakan ruang lingkup terakhir dari business environment. Ketika kita akan menjalankan bisnis dan menharapkan keuntungan yang akan kita dapatkan nantinya, sudah sewajarnya jika kita belajar dari beberapa negara yang berhasil menjalankan bisnisnya. Kita dapat mempelajari bagaimana negara yang maju tersebut dapat memanfaatkan kondisi ekologi di negaranya sehingga bisnis yang dijalankan mampu memberikan laba yang besar bagi perusahaan.