3 Pilihan Wisata Alam Unik di Jogja

pxhere.com

Jogja merupakan kota dengan berbagai objek wisata alam yang sudah terkenal akan keindahannya. Selain Gunung Merapi, Borobudur, Omah Kayu, Parangtritis, ternyata masih banyak wisata alam di Jogja yang terbilang unik namun tidak kalah dengan wisata yang popular di Kota Jogja tersebut. Apa saja kira-kira? Yuk simak ulasan di bawah ini:

Wiasata Alam Unik

  1. Lava Bantal

Lava Bantal berlokasi di Dusun Watuadeg, Desa Jogotirto, Berbah, Sleman, lokasinya tidak jauh dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Untuk menjangkau destinasi wisata Lava Bantal, Kamu bisa pergi dengan naik motor atau mobil. Lava Bantal dari namanya saja kelihatan tempat wisata ini memang cukuplah unik, Kenapa dinamai Lava bantal? Lava Bantal sendiri sendiri itu apa sih? Lava Bantal terbentuk dari lahar yang keluar melalui gunung api bawah laut. Lahar panas yang bertemu langsung dengan air dingin menyebabkan mineralnya mengalami pembekuan. Pembekuan ini selanjutnya membentuk geometri mirip tumpukan bantal.

Nama bantal sendiri diambil dari bentuk batuan dari lava dingin tersebut  yang berbentuk seperti bantal dan di tengahnya mengalir sungai. Wisata Lava Bantal berada di kawasan geo heritage. Lava Bantal juga menjadi penanda petualangan ke masa 60 juta tahun silam yang merupakan peninggalan sejarah terbentuknya pulau Jawa.

Hal menarik dari wisata Lava Bantal ini adalah kamu akan mendapati batuan dengan berbeda warna antara kanan dan kiri. Wisata Lava Bantal ini sudah diresmikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. Fasilitas yang akan Kamu dapatkan di wisata ala mini seperti  lahan parkir yang luas, toilet, mushola, pendopo, dan gazebo. Selain itu, kamu juga bisa ngerasain naik tubing dari sungai Jogja - Wonosari, dengan biaya yang dikeluarkan, yaitu per ban Rp 55.000 (sudah termasuk pelampung, helm, minuman dan angkutan puang pergi ke Wisata Lava Bantal sebelum dan setelah naik tubing). Unik dan menarik bukan tempat wisata yang satu ini?

  1. Bukit Nglanggeran

Bukit Nglanggeran berlokasi di desa Nglanggeran, Bukit Patuk, Gunung Kidul, yang berada pada deretan Pegunungan Baturagung. Gunung Nglanggeran atau Bukit Nglenggareng ini merupakan suatu gunung api purba yang terbentuk sekitar 0,6 - 70 juta tahun yang lalu. Gunung Nglanggeran ini memiliki batuan yang sangat khas dengan didominasi oleh aglomerat dan breksi gunung api.

Dalam legendanya Bukit Nglanggeran merupakan tempat untuk menghukum warga desa yang ceroboh merusak wayang. Hal ini sesuai dengan asal kata nglanggeran adalah nglanggar yang berarti melanggar. Cerita lengkapnya pada ratusan tahun yang lalu, penduduk desa mengundang seorang dalang untuk mengadakan pesta syukuran hasil panen, namun warga desa melakukan hal ceroboh dengan mencoba merusak wayang si dalang.  Dalang menjadi murka dan mengutuk warga desa tersebut menjadi sosok wayang dan dibuang ke Bukit Nglanggeran.

Untuk mencapai puncak, pengunjung harus mendaki puluhan tangga yang berkelok-kelok. Namun, semua itu terbayar dengan pemandangan yang super indah. Konon  juga di bukit ini juga dijadikan tempat pertapaaan warga sekitar saat malam tahun baru Jawa atau Jumat Kliwon. Mereka percaya bahwa tempat ini dijaga oleh Kyai Ongko Wijoyo serta tokoh pewayangan Punokawan.

Selain legenda dan cerita masyarakat mengenai bukit ini, bukit ini ternyata sangat cocok dijadikan sebagai tempat wisata karena memiliki pesona alam yang indah dan memanjakan mata. Pesona keindahan alam itu dapat dirasakan saat di atas bukit nglanggeran ini. Untuk mencapai ke atas puncak, kamu harus melewati jalanan tanah serta lorong-lorong bebatuan yang sempit dan berkelok-kelok.  Perjalanan untuk ke atas  kurang lebih dua jam, dan sudah disediakan papan petunjuk yang membuat wisatawan tidak tersesat.

Di kawasan wisata Bukit Nglanggeran juga dijumpai Embung Nglanggeran. Embung ini memiliki luas sekitar 5.000 meter persegi dan berfungsi untuk menampung air hujan agar dapat mengairi kebun buah kelengkeng, durian, dan rambutan, serta sawah di sekeliling embung. Dari sisi embung inilah, pengunjung bisa melihat matahari terbenam sekaligus melihat gunung api purba di seberang embung.

  1. Tebing Breksi

Lokasi wisata Tebing Breksi  terletak di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Pada awalnya, Kawasan ini merupakan tempat penambangan batu alam untuk material bangunan. Lalu sejak 2014, pemerintah setempat menutup kegiatan pertambangan ini dengan maksud untuk melestarikan lingkungan. Sehingga kawasan ini disulap menjadi  objek wisata, khususnya bagi para penggemar spot foto yang menarik.

Salah satu spot yang menarik di kawasan wisata ini adalah dapat menikmati matahari terbenam atau sunset di Tebing Breksi.

Bagi kamu yang ingin berkunjung ke tempat wisata alam Tebing Breksi, Kamu akan dimanjakan dengan keindahan pemandangan dinding tebing dengan ornamen patahan yang terlihat seperti kue lapis namun sangat artistik.  Hal lain yang dapat kamu lakukan, ketika berkunjung ke tempat ini adalah pemandangan keseluruhan kota Jogja, bahkan aktivitas masyarakat, pesawat yang lepas landas, kendaraan yang hilir mudik dan lain sebagainya dapat Kamu nikmati dari atas tebing. Wah menarik bukan?

Jasa Tour dan Travel Wisata

Nah bagi kamu nih yang masih bingung mau ngurus-ngurus perjalanan ke berbagai tempat wisata di Jogja, Kamu bisa banget menggunakan jasa tour terpercaya di Jogja, yaitu Kartanesia Tour. Kartanesia merupakan sebuah group yang profesional bergerak di bidang tour khususnya di kota Jogja.

Kartanesia Tour sudah berdiri lebih dari 10 tahun di bawah naungan PT Raskita Wirajaya dan memiliki perizinan lengkap dan legalitas. Di Kartanesia Tour kamu bisa mendapatkan berbagai promo, paket wisata, sewa mobil, sewa bus, sewa motor, vocher hotel, dan lainnya. Info lebih lengkapnya silahkan kunjungi www.kartanesia.com untuk memperoleh paket tour jogja. So, gak usah pusing dan ribet lagi ya kalau mau berkunjung ke Jogja untuk mendapatkan tempat-tempat wisata keren dan sesuai dengan keinginan.