Demografi Indonesia, Jumlah dan Penyebaran Penduduk

Demografi Indonesia dapat ditentukan berdasarkan dengan jumlah penduduk yang dimiliki oleh negara tercinta kita ini. Berdasarkan data sensus penduduk yang dilakukan pada tahun 2010, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak nomor empat di dunia. Hasil data akan jumlah penduduk tersebut diperkiraan akan terus bertambah setiap tahunnya. Pada tahun 2015, jumlah penduduk di Indonesia mencapai 255 juta jiwa dan akan bertambah kembali hingga 305 juta jiwa di tahun 2035 mendatang. Jika diperhatikan akan keberadaan penduduk di suatu wilayah di Indonesia, pulau Jawa merupakan pulau yang padat akan penduduk. Lebih dari 107 juta jiwa yang hidup dan bermukim di pulau Jawa. Penduduk padat yang tinggal di wilayah Indonesia melahirkan budaya dan bahasa yang berbeda-beda. Bahasa Indonesia sendiri merupakan bahasa pemersatu bangsa yang digunakan oleh seluruh warga atau penduduk Indonesia. Meskipun begitu, bahasa daerah tetap digunakan oleh penduduk sebagai bahasa komunikasi sehari-hari antar warga yang berasal dari wilayah atau daerah yang sama.

Jumlah dan Penyebaran Penduduk

Perpindahan penduduk secara besar-besaran diyakini terjadi melalui dua gelombang. Migrasi atau perpindahan penduduk yang dilakukan pertama kalinya terjadi selama beberapa abad lalu sebelum masehi. Penduduk yang melakukan migrasi pertama dikenal sebagai rumpun Proto Melayu dan hidup di pegunungan dan pedalaman nusantara. Sedangkan migrasi kedua terjadi ketika menjelang abad masehi. Penduduk yang melakukan migrasi kedua dikenal sebagai rumpun Deutri Melayu dan banyak tinggal di dataran rendah dan daerah pesisir. Hampir sebagian besar penduduk Indonesia merupakan penutur bahasa Austronesia dan tinggal di dataran barat, tengah dan timur Indonesia. Imigran pertama yang datang ke Indonesia merupakan penduduk yang berasal dari Tiongkok. Keturunan Tiongkok menjadi penduduk terbanyak di Indonesia yang keberadaannya tersebar secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Imigran Arab menjadi imigran kedua yang mendatangi Indonesia. Disusul oleh India dan sebagian kecil bangsa Eropa merupakan imigran lainnya yang datan ke Indonesia. Untuk suku bangsa Indonesia sendiri, suku Jawa dan suku Sunda merupakan suku terbanyak yang ada di Indonesia. Di lihat dari demografi Indonesia, Indonesia mengalami beberapa masalah yang berkaitan dengan kependudukan. Berikut ini merupakan masalah-masalah kependudukan yang dialami oleh Indonesia:

pixabay.com
  1. Penyebaran penduduk yang tidak merata

Penyebaran penduduk yang tidak merata dapat dilihat dari banyaknya jumlah yang mendiami wilayah di Indonesia. Pulau Jawa merupakan pulau yang padat akan penduduk sedangkan Pulau Kalimantan dan Irian menjadi pulau yang jarang ditinggali oleh penduduk.

  1. Angkatan kerja yang besar

Jumlah penduduk yang besar tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia setiap tahunnya.

  1. Piramida penduduk yang melebar
  2. Kegiatan ekonomi yang tidak merata

Kegiatan ekonomi masih terfokus di kota-kota besar yang ada di Pulau Jawa.

  1. Pembangunan infrastruktur yang tertinggal

Beberapa wilayah di Indonesia tidak mengalami peningkatan infrastruktur dan kepedulian pembangunan infrastruktur yang rendah.

  1. Indeks kesehatan yang rendah

Jumlah kematian bayi dan ibu yang masih tinggi.

pixabay.com

Kota dengan Jumlah Penduduk Terbanyak

Melalui data demografi Indonesia dan 5 Demographic Questions, kita dapat mengetahui bahwa pulau Jawa merupakan pulau yang padat akan penduduk. Tak mengherankan jika beberapa kota di pulau Jawa memiliki jumlah penduduk yang banyak jika dibandingkan dengan kota yang berada di pulau lainnya. Jakarta menjadi kota paling padat penduduk yang ada di Indonesia. Berdasarkan sensus 2010, penduduk kota Jakarta mencapai 9.586.705 jiwa. Surabaya menjadi kota kedua dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Tercatat, ada sekitar 2.765.487 yang tinggal di kota Surabaya. Untuk mengetahui lebih lanjut akan kota-kota di Indonesia dengan jumlah penduduk terbanyak lainnya, simak ulasannya di bawah ini:

  1. Bandung: jumlah penduduk 2.394.873
  2. Medan: jumlah penduduk 2.097.620
  3. Semarang: jumlah penduduk: 1.520.481
  4. Palembang: jumlah penduduk 1.440.678
  5. Makassar: jumlah penduduk 1.331.391
  6. Batam: jumlah penduduk 998
  7. Pekanbaru: jumlah penduduk 882.045
  8. Bandar Lampung: jumlah penduduk 881.801
  9. Malang: jumlah penduduk 820.243
  10. Padang: jumlah penduduk 820.243
  11. Denpasar: jumlah penduduk 788.589
  12. Samarinda: jumlah penduduk 685.859
  13. Tasikmalaya: jumlah penduduk 635.464
  14. Serang: jumlah penduduk 618.802
  15. Banjarmasin: jumlah penduduk 612.849
  16. Pontianak: jumlah penduduk 554.769
  17. Balikpapan: jumlah penduduk 526.508
  18. Jambi: jumlah penduduk 515.901

Selain penduduk yang tinggal di kota-kota di Indonesia, data mengenai populasi suku bangsa memiliki jumlah yang berbeda. Suku bangsa Jawa menjadi suku terbesar yang berada di Indonesia. Ada sekitar 95.217.002 penduduk Indonesia yang masuk ke dalam suku Jawa. Suku Sunda sebagai suku bangsa kedua dengan jumlah penduduk terbanyak memiliki jumlah penduduk hingga 36.701.670. Di tempat ketiga, suku bangsa Batak memiliki jumlah suku yang tinggi. Ada sekitar 8.466.969 jiwa penduduk Indonesia yang tercatat memiliki suku bangsa Batak. Untuk suku bangsa Betawi yang sebagian besar tinggal di ibukota Jakarta, suku bangsa tersebut memiliki jumlah penduduk hingga 6.807.968 jiwa. Jumlah suku bangsa Betawi memiliki jumlah yang lebih besar jika kita bandingkan dengan suku bangsa Bugis, Minangkabau dan Melayu.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top